CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Selasa, November 25, 2008

CHEMISTRY CHALLENGE PART 2

Tahukah anda tentang Gas Tertawa?
Pernah menonton film The Fast & The Furious dan lanjutannya 2 Fast 2 Furious? Dalam film tersebut diungkapkan rahasia agar kendaraan melaju lebih cepat. Rahasianya ada pada sebuah tabung kecil yang dikenal dengan nama NOS (Nitrous Oxide System) yakni dinitrogen monooksida (N2O) yang diinjeksikan ke dalam karburator. Zat inilah yang sejak abad ke-18 sudah dikenal orang dengan istilah gas tertawa (laughing gas), si pembuat tawa (the giggles), atau gas bahagia (happy gas).Gas tertawa adalah gas yang tidak berwarna dan berbau ‘manis’. Jika seseorang menghirup gas tertawa, orang tersebut akan terbebas dari rasa sakit
Gas tertawa biasa digunakan dalam bidang kedokteran karena memiliki efek membius (anestesia). Efek fisiologi yang dirasakan oleh pasien adalah keadaan tidak sadar selama beberapa saat. Pada saat itulah, gas ketawa menembus membran lipid dan memberikan efek tak sadarkan diri terutama pada saat operasi bedah.
Gas tertawa dapat dibuat dengan berbagai cara. Salah satunya dengan melarutkan logam seng ke dalam zat nitrat terlarut, atau dengan mencampurkan hidroksilamina hidroklorida kedalam natrium nitrat. Cara lainnya dengan memanaskan amonium nitrat pada suhu 240ºC. Pemanasan ini akan menguraikan amonium nitrat menjadi gas ketawa dan air. Gas tertawa yang dihasilkan , kemudian dimurnikan dan dicairkan dengan cara pemampatan dan pendinginan. Setelah itu, gas tertawa disimpan dalam silinder yang terbuat dari logam.
Sumber : http://www.chem-is-try.org/?sect=artikel&ext=50

1. Bagaimana struktur dari molekul N2O?
a. Linier d. Segitiga datar
b. Oktahedral e. Bipiramida trigonal
c. Tetrahedral

2. Menurut Mozaic Theory, membran lipid memiliki bentuk
a. monolayer d. misel
b. globular e. planar
c. bilayer

3. Rumus kimia dari hidroksilamina adalah
a. NH4OH d. NH(OH)2
b. NH3OH e. (NH2)2CO
c. NH2OH

4. Pasangan molekul manakah yang memiliki bentuk yang sama?
a. FeCl3 dan NCl3
b. XeCl6 dan SF6
c. SiO2 dan CO2
d. BF3 dan NH3
e. AlCl3 dan BF3

5. Dari tiga logam X, Y dan Z diketahui Y dan Z dapat membebaskan gas hidrogen dari larutan encer HCl, sedangkan X dapat membebaskan gas hidrogen dari air. Sementara itu Y dapat mereduksi garam Z(NO3)2. Urutan ketiga logam tersebut berdasarkan daya reduksi yang menurun adalah
a. Y – Z – X
b. Z – Y – X
c. Z – X – Y
d. X – Z – Y
e. X – Y – Z
6. Proses pembakaran suatu senyawa yang terjadi dalam sebuah kalorimeter bom menghasilkan kalor sebesar 27,2 kJ. Air yang berada dalam kalorimeter adalah 800 g dan suhunya naik sebesar 7ºC. Jika kalor jenis air adalah 4.2 J.g-1ºC-1, maka kapasitas kalor kalorimeter bom tersebut adalah
a. 505,2 JºC-1
b. 515,8 JºC-1
c. 525,7 JºC-1
d. 528.9 JºC-1
e. 613,8 JºC-1

7. Oksidasi etil benzena akan menghasilkan produk berupa
a. Benzil
b. Fenol
c. Asam benzoat
d. Benzena
e. Toluena

Seberapa Efektifkah Garam Beriodium?
Iodium adalah elemen nonlogam penting yang diperlukan tubuh dalam jumlah renik secara terus-menerus. Kekurangan yodium, khususnya pada anak-anak, sangat mengganggu pertumbuhan dan tingkat kecerdasan. Iodium di alam tidak pernah ditemukan sebagai elemen tunggal, tetapi ia tersimpan di dalam senyawa, misalnya garam kalium iodat (KIO3). Dalam keadaan kering, garam ini sangat stabil sehingga bisa berumur lebih dari lima puluh tahun.Itu sebabnya mengapa garam KIO dipakai sebagai suplemen untuk program iodisasi garam (atau garam beriodium).
Garam beriodium mengandung 0,0025 persen berat KIO3. Hampir semua ibu rumah tangga selalu mencampurkan garam beryodium saat memproses makanan. Kalau hal ini dilakukan, maka kemungkinan besar yodium yang jumlahnya sangat kecil ini telah lenyap sebagai gas selama memasak. Secara kimiawi, fenomena tersebut dijelaskan dari proses reduksi KIO3. Reaksi reduksi ini sebenarnya berlangsung sangat lambat. Namun, laju reaksi bisa dipercepat jutaan kali lipat dengan bantuan senyawa antioksidan, keasaman larutan, dan panas. Seperti kita ketahui bahwa semua bahan makanan organik (hewan ataupun tanaman) selalu memiliki antioksidan dan proses memasak selalu menggunakan panas serta terkadang ada asamnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan garam beryodium untuk ini menjadi sia-sia.
Percobaan sederhana untuk membuktikan lenyapnya yodium adalah dengan mencampurkan garam beryodium dengan antioksidan (bisa berupa tumbukan cabai atau bawang) dan asam cuka, yang kemudian direbus. Yodium yang lepas bisa diamati dari larutan amilum sebagai indikator. Bila berubah menjadi biru, pertanda yodium telah lepas sebagai gas.
Sangat sulit mengubah kebiasaan ibu rumah tangga yang terbiasa membubuhi garam pada saat memproses makanan. Namun, program pemberian yodium masih bisa dilakukan dengan cara lain tanpa mengubah perilaku, yaitu melalui promosi penggunaan makanan laut. Kandungan yodium dalam makanan laut seperti ikan, kerang, cumi, atau rumput laut berkisar 0,0002 persen. Keuntungan konsumsi yodium melalui makanan laut adalah elemen yodium tersebut tidak hilang selama pemrosesan masakan. Selain itu, jumlah yang dimakan biasanya juga lebih tinggi. Mungkin ini penjelasan mengapa jarang ditemui kasus kekurangan yodium pada orang-orang Eropa maupun orang jepang.
Sumber : http://www.chem-is-try.org/?sect=artikel&ext=44
8. Berapa massa KIO3 yang terdapat dalam 50 gram garam dapur?
a. 1,25 mg d. 2,00 mg
b. 1,50 mg e. 2,50 mg
c. 1,75 mg
9. Amilum dapat digunakan sebagai indikator adanya uap I2. Amilum adalah polisakarida yang tersusun dari monomer
a. fruktosa d. glukosa
b. galaktosa e. manosa
c. arabinosa

10. Untuk reaksi berikut : H+ + IO3- → I2 + O2 + H2O (Belum setara). Berapakah koefisien masing-masing zat yang terlibat dalam reaksi diatas untuk reaksi yang setara?
a. 2, 2, 1, 2, 2 d. 6, 6, 3, 7, 3
b. 4, 4, 2, 5, 2 e. 5, 4, 2, 2, 3
c. 4, 5, 3, 2, 1

11. Seorang mahasiswa melarutkan senyawa X menggunakan air sebagai pelarut, ketika dihitung rapat massanya ternyata memberikan rapat massa sebesar ρ(gr/cm3). Mahasiswa tersebut jug mengetahui bahwa massa molar dari senyawa X tersebut adalah sebesar M(gr/mol). Berapa jumlah molekul dari senyawa X tersebut bila larutan yang dibuat oleh mahasiswa tersebut adalah sebanyak 1 liter? L= tetapan Avogadro
a. LM/1000ρ
b. Lρ/1000M
c. 1000ρM/L
d. 1000ρL/M
e. 1000ρLM
12. Titik isoelektrik suatu asam amino adalah
a. pH = 7
b. pH saat asam dalam bentuk anion
c. pH saat asam dalam bentuk kation
d. pH saat kelarutan asam dalam air sangat rendah
e. pH saar kelarutan asam dalam air sangat tinggi
13. Diketahui 5 buah unsur 3A, 4B, 6C, 7D, 5E. Berdasarkan handbook kimia didapatkan nilai jari-jari 5 buah unsur tersebut adalah 70, 88, 106, 152, 73 pm, maka nilai jari-jari untuk atom C adalah
a. 70
b. 77
c. 88
d. 106
e. 152

14. Larutan senyawa Na bila ditambahkan asam klorida encer menghasilkan gas yang dapat mengeruhkan air kapur. Senyawa Na tersebut adalah
a. Natrium fosfat
b. Natrium tungstat
c. Natrium klorida
d. Natrium sulfat
e. Natrium karbonat
15. Terdapat senyawa-senyawa berikut
1. 3-metil-2-butanol
2. 2-pentanol
3. 2-butanol
4. 2-metil-2-butanol
Dari keempat senyawa di atas yang bersifat optis aktif adalah
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 3 dan 4
e. 1 dan 2

16. Sejumlah 19,5 gram logam M yang bervalensi 1 direaksikan dengan asam sulfat berlebih dan dihasilkan 5.6 liter gas H2 pada keadaan standar. Jika dalam 1 atom M terdapat 20 neutron maka konfigurasi elektron yang tepat untuk atom M adalah

a. [Ar] 4s1
b. [Ar] 4s2
c. [Ar] 4s1 3d10
d. [Ar] 4s2 3d10 5s1
e. [Ar] 4s2 3d10 4p6 5s2

17. Diketahui:
4 NH3 (g) + 7 O2 (g) → 4 NO2 (g) + 6 H2O (l) ΔH = -4r kJ
jika kalor pembentukan H2O (l) dan NH3 (g) berturut-turut adalah –p kJ/mol dan –q kJ/mol, maka kalor pembentukan NO2(g) sama dengan
a. ( -p + q + r ) kJ/mol
b. ( p + q + r ) kJ/mol
c. ( -1½ p + q + r ) kJ/mol
d. ( 1½ p – q – r ) kJ/mol
e. ( 1½ p + q + r ) kJ/mol

18. Proses elektrodialisis yang dilakukan terhadap larutan koloid bertujuan untuk
a. Memisahkan jenis-jenis partikel koloid
b. Mengendapakan/mengumpulkan koloid
c. Mengukur dimensi partikel koloid
d. Membuang kelebihan ion-ion elektrolit
e. Memurnikan partikel koloid

0 komentar: